Manusia tidak merasa sadar bahwa kebahagiaan dan tidak bahagia seseorang bukanlah ditentukan karena seberapa besar dia tertawa dan tersenyum, meskipun senyum dan tawa tersebut membentuk bingkai diri dari pandangan orang disekeliling tentang keadaan kita sesungguhnya. kita tertawa karena ada suatu hal yang membuat kita geli / lucu, dan kita tersenyum karena kita ingin merubah keadaan kita agar menjadi lebih bahagia.
namun..., siapa yang menyangka bahwa sesungguhnya dibalik senyum dan tawa ada sebuah kesedihan dan kekecewaaan yang menjadikan seseorang itu menderita. kita cenderung menilai objek hanya dari luarnya saja, tetapi dalam aspek lainnya belum tentu kita bisa menilainya.
bapak-bapak..., ibu-ibu..., para blogger dimanapun anda berada.. jangan pernah mengukur kebahagiaan seseorang dengan apa-apa yang telah dia berikan dan lakukan pada kita. karena..., orang bijak berkata 'kebahagiaan hanyalah sebuah pilihan saja..!'.
jika merasa bahagia..., tersenyum dan tertawalah...
namun, jika anda merasa tidak bahagia..., terserah anda ingin tersenyum atau menangis...
namun..., siapa yang menyangka bahwa sesungguhnya dibalik senyum dan tawa ada sebuah kesedihan dan kekecewaaan yang menjadikan seseorang itu menderita. kita cenderung menilai objek hanya dari luarnya saja, tetapi dalam aspek lainnya belum tentu kita bisa menilainya.
bapak-bapak..., ibu-ibu..., para blogger dimanapun anda berada.. jangan pernah mengukur kebahagiaan seseorang dengan apa-apa yang telah dia berikan dan lakukan pada kita. karena..., orang bijak berkata 'kebahagiaan hanyalah sebuah pilihan saja..!'.
jika merasa bahagia..., tersenyum dan tertawalah...
namun, jika anda merasa tidak bahagia..., terserah anda ingin tersenyum atau menangis...
No comments:
Post a Comment