Subscribe

Makan Durian

Gara-gara ngeliat gambar duren saya jadi pengen banget makan tu buah. Sayangnya lagi gak musim aja sekarang, padahal saya dah kangennnn banget sama rasanya yang bikin lupa semua masalah (segitunya....). Kalaupun sekarang lagi musim, belum tentu saya bisa ngerasain tu buah, ya... nasib anak kos (hehehe...). Bicara masalah durian, emang bikin ngiler (bagi yang suka).
Buah yang satu ini termasuk buah yang dapat menyebabkan kepala pusing, perut panas, dan mual. Itulah rasanya mabuk durian. Tapi bagi anda penggila durian, kebetulan saya nemuin tips 'biar kuat makan durian' dari suatu majalah yang saya baca tadi.
Penduduk Siwa kecamatan Pitumpanua, kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan punya cara agar tidak mabuk makan durian. Bila mereka hendak pesta durian, mereka menenteng buah durian matang menuju sungai. Sampai ditepi sungai, durian di belah lalu dinikmati sambil berendam ramai-ramai. Cara itu membuat perut tidak panas sehingga bisa makan sepuasnya.
Lain lagi kebiasaan suku Tunjung (salah satu suku Dayak) di Kalimantan Tengah. Supaya tidak mabuk sehabis menyantap durian mereka minum dengan 'gelas' kulit durian. Mereka percaya pada kulit ada 'penawar' antimabuk. Cara lain, seperti yang dilakukan masyarakat Payakumbuh, Sumatera Barat. Sebelum makan durian mereka menelan 1 sendok teh margarin. Dijamin seseorang sanggup makan sebanyak-banyaknya. Atau ada juga cara lain pengakuan dari penjual durian, yaitu dengan meminum minuman bersoda. Karena gas yang ada dalam perut akibat konsumsi durian itu keluar bersamaan dengan sendawa karena minuman bersoda itu.
Untuk yang ingin pesta durian di kota-kota besar memang mengharuskan kita merogoh kocek lebih dalam, karena harganya yang tinggi menjadikan kita enggan 'pesta durian'. Apalagi bagi orang-orang yang senasib dengan saya. Hehehe...

No comments: