Saat ini mungkin banyak orang-orang yang memilih melakukan usaha sendiri (berwiraswasta) ketimbang bekerja. Namun, dalam memulai suatu usaha kita memerlukan modal untuk membuka serta menunjang keberhasilan bisnis itu. Sebagian orang mengatakan, jika ingin mendapatkan ikan besar, maka umpan kita harus besar pula !. Ungkapan seperti itu ada benarnya, tapi bukan berarti dengan kita memulai suatu bisnis yang bermodal besar maka kita akan cepat mendapatkan untung yang besar. Bagi kita yang mungkin baru pertama kalinya ingin berbisnis / berwirausaha, untuk mengawali suatu bisnis memang bukanlah mudah, meskipun kita sudah memiliki dana atau modal yang memadai. Tidak jarang orang yang terkesan bersifat sangat hati-hati dalam memilih jenis bisnis apa yang akan dipilih, sampai-sampai takut untuk menentukan pilihan jenis usaha apa yang akan kita pilih. Bisnis memang memberikan solusi dalam membantu finansial, tapi jika tidak hati-hati, justru sebaliknya, kita tidak akan bisa menuai hasilnya (malah jadi tarzan...!).
Bagi anda yang sudah bekerja, tentu terfikirkan dalam benak anda bahwa tidak selamanya akan bekerja. Karena dalam bekerja umur sangat dibatasi, akan tiba dimana ketika itu anda tidak lagi berkerja. Ketika itu kita pasti masih membutuhkan biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara ketika itu kita tidak lagi bekerja, dari mana kita mendapatkan biaya untuk memenuhi kebutuhan ini?
Untuk menancapkan karakteristik seorang wirausaha membutuhkan proses yang berkesinambungan. Terkadang meskipun kita sudah lama berkecimpung dalam bidang itu, bukan berarti kita tidak akan menemukan masalah-masalah yang membutuhkan penanganan kita secara professional. Karena dengan masalah-masalah itu akan menambah pengetahuan serta pengalaman kita dalam dunia berwirausaha. Setiap keputusan-keputusan harus didasarkan oleh beberapa survey dan perhitungan yang matang. Memang cukup banyak yang telah berhasil dalam mengembangkan usahanya, namun saya yakin pasti mereka telah mengalami dan melalui masa-masa kritis, masa yang ketika itu justru menjadikannya besar. Tetap sabar, fokus, berorientasi pada pelanggan, dan terus melakukan inovasi adalah kunci dalam meraih keberhasilan itu.
Saya selalu bertanya kepada teman-teman saya yang telah berhasil (atau minimal bertahan) dengan usahanya, ternyata dari hal-hal diatas merupakan kunci bagi mereka yang berwirausaha (dalam skala yang masih menengah ke bawah). Satu lagi, dengan keyakinan kita akan semakin percaya diri dengan apapun jenis usaha yang akan kita pilih, karena keyakinan itu secara tidak langsung akan memberikan solusi-solusi ketika kita memang mengalami masa kritis dalam usaha. Yang terpenting optimistis…! Dan jangan takut dengan fikiran-fikiran negatif yang membuat kita bimbang. Namanya juga memulai, pasti kita mengalami beberapa kendala yang kita lalui.
Seperti kata kakek saya…, “untuk memulai suatu bisnis, sama halnya seperti anak kecil yang belajar berdiri, ia jatuh dan bangkit lagi, terjatuh dan bangkit lagi”.
2 comments:
Saya setuju dengan pituah kakekmu…, “untuk memulai suatu bisnis, sama halnya seperti anak kecil yang belajar berdiri, ia jatuh dan bangkit lagi, terjatuh dan bangkit lagi”.
Sebab tumbuh itu harus dari bawah, dari titik nol, proses untuk "menjadi". Kata banyak orang tumbuh dari bawah dan belajar dari "jatuh dan bangun" akan memperkokoh fondasi untuk langkah selanjutnya. Salammmm
yuP tuLL harus sllu optimis semangat N yakiN...
Post a Comment