Sekarang ini orang-orang selalu membicarakan tentang ‘Pemanasan Global’. Sepertinya ini adalah sebuah topik yang membuat mata dan telinga menjadi terpaku dengan fenomena ini. Di media massa, radio, televisi, bahkan menjadi obrolan hangat untuk dibicarakan. Meskipun sebenarnya berita ini telah meluncur beberapa bulan yang lalu, tetapi masalah ini masih terkesan pro dan kontra, masih mencari-cari penyebab mengapa fenomena ini bisa terjadi.
Jika kita review beberapa tahun terakhir ini, sepertinya Indonesia menjadi langganan bencana alam. Seperti banjir, kemarau panjang, angin kencang, gempa bumi, longsor, dsb. Melihat kondisi seperti itu, sepertinya alam sudah tidak lagi bersahabat dengan kita, yang ada alam selalu menampakkan wajah bringasnya pada kita. Kemudian selain ini, saya juga mendapati laporan dari United Nations Development Programme (UNDP). Mereka menyebutkan, beberapa tahun mendatang suhu bumi akan meningkat antara 1,8 hingga 2,9 derajat Celsius. Dengan terjadinya hal itu tentunya akan berpengaruh pada penduduk yang tinggal di sekitar pinggiran pantai, karena dampaknya adalah naiknya permukaan dan suhu air laut.
Berita-berita yang membuat kita resah, seharusnya dapat membuka mata dan menjadikan kita peka terhadap keadaan lingkungan dan alam yang telah kritis kondisinya. Belum lagi adanya isu-isu yang memprediksikan bahwa akan ada gempa besar dan tsunami, atau isu bahwa kota Jakarta akan tenggelam pada tahun 2030 nanti. Meskipun isu-isu tersebut belum dapat dipertanggung jawabkan atau belum tentu benar adanya, namun setidaknya itu dapat menjadikan kita lebih peduli dengan alam.
Tidak dapat dibayangkan, seperti apa kondisi alam kita nantinya. Sudah seharusnya kita bersikap bijaksana pada alam, karena kita harus menyadari bahwa fenomena alam yang terjadi akhir-akhir ini terjadi karena ulah kita sendiri. Alam ini adalah tempat kita bernafas dan berpijak, sudah sewajarnya kita berharmonisasi dengan alam.
2 comments:
Haha, jadi inget ketika kita dapet bencana kekeringan panjang, lantas disusul banjir, Pemerintahlah yang menanggung semua kesalahan. Sepertinya mereka orang pertama yang patut disalahkan. Padahal, kita sebagai manusia, punya nadil besar dalam kerusakan alam yang kita huni ini...
Setuju!!! Mulai peduli dengan bumi dan mulai lah dengan diri sendiri, dari hal yang paling kecil..:)
http://rosmariayasintha.blogspot.com/2007/11/rmy-going-green.html
I'm going green :)
join me...
Post a Comment