Kecanggihan teknologi saat ini sepertinya sebagai tolak ukur keberhasilan suatu individu, kelompok, atau bahkan Negara. Karena dengan adanya sistim teknologi yang canggih kita bisa mendapatkan informasi sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan dan tindakan yang harus dilakukan. Meskipun sekarang ini masih cukup banyak juga individu maupun golongan yang masih canggung dengan adanya teknologi (bahkan masih ada juga yang menutup diri dari teknologi), namun setidaknya mereka sudah mengetahui apa manfaat yang bisa didapatnya.
Bagi siapapun saat ini, tanpa ada segmentasi umur maupun golongan telah dapat menggunakan dan memanfaatkannya. Dalam segi apapun kita tidak dapat memungkiri, bahwa teknologi telah merubah paradigma kita dan bukan sesuatu yang mewah lagi, tapi telah menjadi kebutuhan. Bayangkan, mungkin tanpa pengembangan dari kecanggihan teknologi anda tidak akan bisa membaca tulisan ini. Teknologi telah merubah cara dan kinerja kita menjadi lebih efisien. Ekonomi, pendidikan, pertahanan, bahkan informasi sekalipun sangat cepat berkembang karena teknologi dan pengembangannya.
Cukup banyak sisi positif yang dapat kita rasakan, begitupun sisi negatifnya. Bahkan karena kecanggihan ini kita bisa tersesat karena berita-berita atau informasi yang sengaja diedarkan tanpa berlandaskan kenyataan yang sebenarnya dan sengaja dibuat-buat atau orang bule menyebutnya ‘ngawur’ (hehehe…) yang diciptakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Contoh kecil saja, selain dengan membaca buku atau menonton televisi, internet sepertinya telah menjadi kiblat bagi para pencari informasi atau berita terbaru yang dibutuhkan. Namun tanpa adanya proses filterisasi dari informasi yang didapat, justru informasi itu akan merusak dan menyesatkan kita. Tidak hanya di dunia maya saja, mendengarkan omongan dari orang lain ataupun hasil informasi yang didapat dari membaca buku tanpa kita sadari dapat menjadikan kita tersesat tanpa adanya proses penyaringan dari akal dan logika kita.
Sebaiknya kita tidak menerima mentah-mentah informasi yang telah didapat, namun cobalah untuk bersikap realistis sehingga informasi itu dapat kita cerna dan dibuktikan kebenarannya. Banyak saat ini yang salah paham karena informasi, padahal informasi itu belum terbukti dan belum dianalisa kebenarannya. Saat ini banyak informasi yang dibuat-buat dan di dramatisir sehingga kita menjadi salah paham. Terjadinya keributan, kekacauan, perang, fitnah, dan saling menuding dapat terjadi karena informasi yang simpang siur dan tidak di buktikan kebenarannya.
Mungkin sebagian besar dari kita yang selalu ingin mendapatkan informasi atau sekedar berita, alangkah lebih baiknya jika kita mencerna kembali dengan bukti-bukti atau kumpulan informasi lainnya sehingga kita dapati sebuah kesimpulan (kaya’ bikin skripsi aja ya…!). karena dengan mengumpulkan dan menganalisa, suatu informasi dapat bermanfaat atau bahkan sangat berharga.
1 comment:
Andai kita bisa menyikapi dengan bijak apa informasi yang masuk kedalam pikiran kita maka alangkah indah dan damainya dunia. Tul kan mas Andy ?! :)
Post a Comment